Curug Sanghyang Taraje, lokasi tur di Garut



Curug Sanghyang Taraje – bercerita mengenai Garut tentunya tidak bakal ada habisnya, mulai semenjak buah tangan distingtif Garut dan tempat wisata masih beragam kesenian yang ada di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Salah satu tempat darmawisata yang telah lama dikenal oleh tidak sedikit orang, baik lokal ataupun pelancong dari luar garut, telah tidak jarang yg jalankan tamasya ke area ini, ialah curug sanghyang taraje Garut. Curug tersebut berada di bawah falsafah anak sungai asal Curug Orok. guna menuju ke ruangan termasuk sanggup dibilang agak ruwet sebab harus lewat berberapa bukit, namun meskipun sulit tentunya bisa dijadikan sebagai tantangan terhadap hingga kelokasi. tamasya yg hijau dan sejuk juga terhindar berasal polusi, dapat membuat otak kita jadi fress dan pikiran bening kembali.

tidak sedikit orang yg belum tahu secara detail tentang Curug Sanghyang Taraje ini, curug sanghyang taraje ini memberikan air melingsir yg demikian menawan dan cendayam pula sedang jamak memang lah kelokasi ini belum begitu tidak sedikit petandang yg datang meskipun dikala ini telah ternama tambah banyak yang penasaran bersama keindahan curug tercantum namun dengan antara tempuh yg cukup jauh mulai sejak pusar kota Garut, maka yang ingin bercuti kesini harus mendirikan ketika yang cukup supaya bisa puas dgn keindahan alam yg diberikan oleh Tuhan.

ruang Curug Sanghyang Taraje Garut ini beralamat di Kp. Kombongan, Desa Pakenjeng, Kec. Pamulihan, Kabupaten Garut.

keadaan jalan buat menuju ke Curug Sanghyang Taraje hapir 80% lebih telah mulus, kamu mampu menggunakan bermacam macam kendaraan, baik kendaraan roda dua, roda empat dan kendaraan umum tujuan Garut -Bungbulang, atau Curug Sanghyang Taraje Garut Bandung – Bungbulang.

Jalannan yg dapat anda jumpai sbg tantangan ialah kala kamu sudah hingga di Desa Kombongan dimana terletaknya Curug Sanghyang Taraje, jalanan sudah sejak mulai menantang kamu untuk dilalui, keadaan jalan bebatuan atau seperti jalan yg telah diaspal dan sakit-sakitan tergerus air hujan. Dan lebar jalan hanya lumayan buat satu kendaraan saja, jika anda sudah ada di ruang ini tentunya tidak sanggup membuat kendaraan bersama kecepatan mesti hati – hati dan pelan – pelan, segi kiri dan kanan tidak sedikit jurang yg amat curam, tentunya akan menyerahkan sebentar perjuangan dan adrenalin dgn penuh tantangan.

Jalanan menurun untuk hingga ke titik mutlak cenanga lebih 2 km yang bakal berhenti di sebuah pondok mungil yg dapat dibilang keadaan pondok tertera tak terawat nah asal sudut kiri jalan kita sudah sanggup menonton panorama curug sanghyang taraje bersama air yang cukup tinggi dan bergandengan kiri kanan, atau seperti curug kembar.

pemandangan berkaitan curug Sanghyang Taraje, taraje yang bearti tangga sebab air mengenap ini mengalir berpegangan tangan dua arah jika diperhatikan secara detail pastinya dapat nampak seperti injak-injak maka dengan begitu munculan bunyi nama air terpuruk ini bersama mana curug sangshayang taraje.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *